I. Pendahuluan
Era
informasi saat ini menuntut setiap organisasi untuk menggunakan sarana
teknologi dalam upaya mempersingkat prosedur kerja guna dapat memperoleh
informasi dalam porsi yang cukup, cepat dan tepat waktu..Setiap sistem yang
tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang
akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem
tersebut. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dapat memenuhi kompleksitas kebutuhan
akan informasi pada setiap tingkatan organisasi dan pihak yang terkait menuntut
sumber pengelola data dapat dengan cepat, tepat dan akurat mengolah informasi
yang ada dan menyajikan hasil/laporan yang diperlukan. SIA dapat didefinisikan
sebagai sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi
keuangan yang berguna bagi pemakainya.Sistem inforamsi akuntansi sangat
diperlukan bagi pemakai akuntansi yaitu pihak luar(ekstern) oragnisasi
perusahaandan pihak dalam(intern) oraganisasi perusahaan. Kebutuhan para
pemakai ekstern dapat dipenuhi dengan adanya publikasi laporan
laba/rugi.Sedangkan para pemakai intern dapat memenuhi kebutuhan informasi
akuntansinya untuk mencapai nilai ekonomis (laba) perusahaan semaksimal
mungkin. Beberapa tujuan dari SIA :
1. Untuk mendukung operasi-operasi
sehari-hari
2. Mendukung pengambilan keputusan
manajemen
3. Untuk memenuhi kewajiban yang
berhubungan dengan pertanggung-jawaban
Ada
delapan faktor yang mempengaruhi kinerja SIA, yaitu keterlibatan pemakai dalam
pengembangan sistem, kemampuan teknik personal Sistem Informasi (SI), ukuran
organisasi, dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan SI, program
pelatihan dan pendidikan pemakai, keberadaan dewan pengarah SI dan lokasi dari
departement SI, hanya faktor dukungan manajemen puncak yang mempunyai hubungan
signifikan terhadap kinerja SIA terutama pada atribut kepuasan pemakai.
Sistem
Bank dapat diklasifikasikan sebagai sistem yang “hybrid”, sistem yang menyediakan operasi akuntansi dasar,
bank dukungan software sistem informasi keputusan, produk perbankan offline
(asuransi, usaha pengelolaan keuangan rencana) diimplementasikan dan
dilaksanakan pada jaringan intra-kantor untuk melayani pelanggan. Dengan
berkembangnya dunia perbankan Indonesia, manajemen bank sangat membutuhkan
semua informasi dalam menetapkan kebijakan yang dapat menguntungkan perusahaan.
Untuk itu, disamping diperlukan kecakapan manajer, juga diperlukan SIA yang
baik..Dengan implementasi SIA yang baik pada sistem bank, manajer dapat
memperoleh informasi tentang operasi perusahaan sehingga manajemen dapat melakukan
keputusan secara efisien dan tepat dari masalah yang ada di bank.
Langkah-Iangkah
pembukaan rekening tabungan dari segi pengoperasian sistem aplikasi adalah
pemilihan dan penggunaan fasilitas menu yang disediakan pada sistem
tersebut.Banyaknya fasilitas menu yang tersedia pada sistemtersebut membutuhkan
alur data yang jelas untuk pembukaan rekening yaitu hanya menggunakan menu-menu
tertentu.
*
Informasi Nama dan Alamat
*
Informasi Nasabah
*
Informasi Lengkap No. Rekening
*
Pemeliharaan File Nasabah
*
Pemeliharaan No. Rekening
Setelah memasuki Menu Utama, langkah selanjutnya adalah membukasistem sesuai dengan syarat yang telah ditentukan. Dari Menu Utama pilih membuka sistem, setelah itu akan keluar permintaan untuk mengisi Staff-ID dan password kepala teller(cash officer) untuk membuka sistem.
Jika
Staff-ID dan password sudah benar, maka sistem akan dibuka pertamakali oleh
teller dengan password yang telah ditentukan oleh Kepala GroupOperation, dan
kemudian dibuka oleh bagian cash officer (sistem dualcostudian) dan jika
tanggal hari ini tidak sama dengan tanggal mesin, maka akan tampil peringatan:
"TANGGAL
MESIN TIDAK SAMA"
Untuk itu teller harus melaporkan hal tersebut kepada cash officer, dan oleh cash officer tanggal mesin akan dirubah. Karena untuk merubah tanggal mesin merupakan wewenang dari cash officer.
Jika
semua persyaratan membuka sistem telah dipenuhi maka langkahselanjutnya adalah membuka
terminal oleh setiap petugas dengan menggunakan Staff-ID dan password masing masing,
sebagai contoh staff ill untuk bagian teller adalah K03. Password dari
masing-masing teller tersebut bisa diganti oleh teller itu sendiri, yaitu dengan
menggunakan Menu Teller .
Setelah itu teller dapat merubah password lamanya dengan passwordnya yang baru. Penggantian password ini adalah untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan teller itu sendiri. Dan akan muncul Tampilan Screen jika dipilih menu teller nomor 1, yaitu menu mengganti password. Pada tampilan tersebut teller diminta untuk memasukkan password lama yang telah ditentukan oleh kepala group operation. Jika password lama sudah benar dan ditekan tombol maka tampilan ini yaitu pengisian password baru yang dilakukan dua kali untuk memastikan kebenarannya.
Setelah itu teller dapat merubah password lamanya dengan passwordnya yang baru. Penggantian password ini adalah untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan teller itu sendiri. Dan akan muncul Tampilan Screen jika dipilih menu teller nomor 1, yaitu menu mengganti password. Pada tampilan tersebut teller diminta untuk memasukkan password lama yang telah ditentukan oleh kepala group operation. Jika password lama sudah benar dan ditekan tombol maka tampilan ini yaitu pengisian password baru yang dilakukan dua kali untuk memastikan kebenarannya.
Dari
pilihan-pilihan tersebut, jika kita ingin memasukkan nama akhir baru, pilih
[B]aru, jika ingin membuka rekening dari nasabah lama yang sudah mempunyai
rekening (ingin membuat rekening lagi) pilih Bi[K]in, dan jika ingin menambah nomor
rekening dengan data yang sama pilih [T]ambah. Sedangkan untuk keluar dari menu
pembukaan rekening pilih [S]elesai. Untuk membuka rekening yang baru tampilan
yang akan terlihat. Kemudian formulir pembukaan rekening diisi dengan lengkap
dan benar. Contoh data nasabah yang akan diisikan pada tampilan tersebut dapat
dilihat pada Formulir pembukaan rekening Tabungan pada.
Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Golongan pemilik
Diisi berdasarkan tabel yang dapat
dilihat dengan menekan fungsi tombol F2. Kode golongan pemilik yang sudah
disediakan dalam sistem adalah B. '1' adalah alamat surat yang dikirim ke
kantor nasabah C. '2' adalah surat yang diambil sendiri oleh nasabahnya di Bank
(Hold).
2. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Merupakan nomor pokok wajib pajak dari
nasabah yang telah dikenakan wajib pajak oleh Dirjen Pajak.
3. Acc.O / S.A (Account Officer / Service
asisstant)
Berbeda dengan Teller yang hanya
mempunyai wewenang untuk menginput
dan membuat transaksi yang terjadi, Service assistant mempunyai wewenang
dan tanggung jawab terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan jasa
dan product Bank yang akan diberikan kepada nasabah dan calon nasabah
seperti melayani dan memberikan keterangan lengkap, menerima dan
meneliti formulir aplikasi yang telah diisi, meminta persetujuan kepada
officer yang berwenang, membantu kegiatan promosi dan menyimpan
semua dokumen-dokumen nasabah. Di dalam sistem ini bisa dilihat dengan
menekan tombol fungsi Fl. Daftar Account officer yang sudah disediakan
sistem adalah sebagai berikut :Proses akhir bulan. Untuk pembukaan rekening bagi nasabah baru tidakdikenakan biaya administrasi sehingga isiannya adalah O.
dan membuat transaksi yang terjadi, Service assistant mempunyai wewenang
dan tanggung jawab terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan jasa
dan product Bank yang akan diberikan kepada nasabah dan calon nasabah
seperti melayani dan memberikan keterangan lengkap, menerima dan
meneliti formulir aplikasi yang telah diisi, meminta persetujuan kepada
officer yang berwenang, membantu kegiatan promosi dan menyimpan
semua dokumen-dokumen nasabah. Di dalam sistem ini bisa dilihat dengan
menekan tombol fungsi Fl. Daftar Account officer yang sudah disediakan
sistem adalah sebagai berikut :Proses akhir bulan. Untuk pembukaan rekening bagi nasabah baru tidakdikenakan biaya administrasi sehingga isiannya adalah O.
4. Kode Jenis Bunga
Kode jenis bunga menentukan cara
perhitungan bunga ini disesuaikan
dengan jenis perhitungan bunga yang berlaku pada bank tersebut. Sistem
aplikasi menyediakan 2 pilihan cara perhitungan bunga, yaitu dengan kode
sebagai berikut :
dengan jenis perhitungan bunga yang berlaku pada bank tersebut. Sistem
aplikasi menyediakan 2 pilihan cara perhitungan bunga, yaitu dengan kode
sebagai berikut :
A. '0' adalah perhitungan bunga dengan
saldo rata-rata.
B. '1' adalah perhitungan bunga dengan
saldo terendah.
Jika pengisian data telah benar, maka
data nasabah tersebut selanjutnya
disimpan dan nasabah akan mendapatkan nomor rekening yang di-generate
oleh komputer secara otomatis. Nomor rekening tersebut akan ditampilkan
pada pojok kanan atas monitor. Setelah akhir proses pembukaan rekening ini
maka untuk selanjutnya nasabah sudah tercatat nomorrekeningnya di Bank danbisa melakukan transaksi penarikan atau penyetoran tabungan.
disimpan dan nasabah akan mendapatkan nomor rekening yang di-generate
oleh komputer secara otomatis. Nomor rekening tersebut akan ditampilkan
pada pojok kanan atas monitor. Setelah akhir proses pembukaan rekening ini
maka untuk selanjutnya nasabah sudah tercatat nomorrekeningnya di Bank danbisa melakukan transaksi penarikan atau penyetoran tabungan.
C. Informasi Data Nasabah Dan Rekening
Pada proses pengolahan data tabungan, management Bank tidak terbatas hanya melakukan proses transaksi atau penghitungan saldo dan bunga tetapi juga mencakup pengolahan data dan informasi mengenai nasabah atau nomor rekening. Informasi ini sangat diperlukan sebagai bagian sistem informasi management Bank pada sub sistem Customer Information System. Sistem aplikasi tabungan menyediakan fasilitas pengolahan informasi mengenai data atau nomor rekening nasabah dalam bentuk pilihan menu yang menyajikan informasi yang diminta ke Screen atau printer. Menu yang menyediakan fasilitas tersebut adalah menu Teller atau Head Teller. Informasi pada menu Teller hanya bersifat pemantauan tanpa dilakukan perbaikan sedangkan pada menu Head Teller memungkinkan untuk dilakukan perbaikan data nasabah atau rekening. Pencarian informasi dapat berdasarkan nama akhir nasabah atau nomor rekening yang dimaksud. Langkah-Iangkah operasional selengkapnya untuk mendapatkan informasi yang diminta dijelaskan dalam manual sistem berikut ini. Petugas Bank biasanya memerlukan nomor rekening atau nomor urut nasabah yang sudah tercatat di Bank sampai saat ini. Informasi Nomor Rekening Terakhir yang ada pada saat itu dapat dilihat pada Menu Teller .
Jika
ingin melihat informasi lengkap dari para nasabah dapat dilihat Menu Teller
baik berdasarkan nama akhir maupun nomor nasabah. Tampilan Screen tersebut dapat
dilihat, Jika dipilih informasi berdasarkan nomor nasabah (pilihan nomor
1, Berdasarkan nomor nasabah) maka masukkan nomor nasabah (nomor urut nasabah)
pada tampilan setelah mengeksekusi pilihan nomor 1 tersebut. Selanjutnya screen
akan menampilkan informasi nasabah yang dicari tersebut. Sistem juga menyediakan
informasi yang terbatas meliputi nama dan alamat para nasabah yang terdapat pada
Menu Head Teller
D. Perbaikan Data Nasabah Dan Rekening
Informasi nasabah pada sebuah Bank tidak selamanya sesuai dengan data
nasabah yang sebenamya. Hal ini bisa disebabkan oleh kesalahan input data
oleh petugas Bank dan tidak sempat diperbaiki atau terjadinya perubahan data
nasabah, misalnya nasabah sudah pindah alamat, pindah kerja, dan lain-lain.
Sistem aplikasi Tabungan menyediakan menu untuk melakukan perbaikan data
nasabah yang sudah tercatat di Bank. Pilihan operasinya adalah pada menu
Head Teller. Proses perbaikan data nasabah dimulai dengan memilih menu Head
Teller, submenu nomor yaitu Pemeliharaan File Nasabah. Masukkan nama
nasabah atau nomor rekening yang datanya akan diperbaiki. Langkah selanjutnya
adalah pilih [R]ubah.
No comments:
Post a Comment