13 April 2013

Panduan Menghindari Cewe Manipulatif di Dunia Maya

(Disadur dan ditambah serta dikurangi seenaknya dari "The Ultimate 4chan Guide to Avoiding Evil Women, First Edition")

Kata Pengantar:
Panduan ini adalah hasil dari pengalaman seumur hidup dan kurangnya saluran untuk membagikannya. Tapi sekarang gue membagikannya buat lo. Ini bukan panduan buat ngedapetin cewe, tapi panduan tentang bagaimana menghindarinya.

Ada dua metode utama untuk mempelajari informasi penting tentang cewe. Yang pertama adalah melalui pengamatan dari penampilan fisik dan gaya berbusana. Yang kedua adalah melalui analisis dari pernyataan-pernyataannya terutama yang kita jumpai pada social media, dan kebiasaan-kebiasaan sosialnya. Keduanya adalah alat yang amat sangat berguna untuk secara cepat memilah apakah cewe ini akan menyakiti lo atau membantu lo. Dalam panduan ini gue bakal ngasih kriteria-kriteria yang sangat spesifik yang dapat digunakan untuk mencoret seorang cewe dari daftar gebetan lo dengan penjelasan terinci untuk ngebantu lo memahami kenapa gue ngebuat penentuan umum ini dengan pede. Panduan ini membahas dua jenis pengamatan ini secara terpisah.

Kalo lo cuma pengen check-in dan ngamar dengan cewe dan lo gak berpendapat kalo karakter dalam pasangan lo atau dalam diri lo sendiri penting, maka gak usah baca lebih jauh lagi. Kalo lo cewe, lo mungkin gak mau baca artikel ini. Kami mengungkap fakta pahit tentang kaum wanita. Kami dapat menyimpulkan secara ilmiah bahwa jenis kelamin yang memiliki proporsi lebih tinggi untuk cheaters dan pembelot hubungan adalah wanita. Menurut data dari situs dating online okcupid, 5% laki-laki tidak tahu bahwa matahari lebih besar dari bumi, sedangkan 10% dari wanita menjawab salah untuk pertanyaan yang sama.

Gangguan Kepribadian:
Ada tiga gangguan kepribadian utama yang cewe gak bener punyai. Narcissistic Personality Disorder, Borderline Personality Disorder, dan Histrionic Personality Disorder. Semua cewe punya beberapa gejala dari masing-masing gangguan kepribadian tersebut, tapi ketika kondisi ini memengaruhi kepribadian mereka dalam jumlah yang substansial, itulah saatnya lo memastikan untuk menghindari mereka. Ini cara gimana lo dapat mengidentifikasi gangguan-gangguan kepribadian ini: Cewe Narcissistic akan selalu nyoba untuk meniru minat lo. Mereka akan berpura-pura tertarik pada hal-hal yang lo sukai, dan mereka akan merasa tersinggung jika kita mengungkapkannya. Mereka lebih baik dari siapapun pada hal apapun dan gak ada yang pernah jadi salah dia. Kalo lo yang pertama kali ninggalin mereka, mereka gak akan peduli, yang mana membedakan mereka dari cewe Borderline dan Histrionic. Yang selanjutnya adalah Borderline. Cewe Borderline bakal punya banyak temen cowo, dan mereka semuanya difriendzonein. Dia bakal punya seorang mantan pacar yang dia gunakan sebagai contoh dari apa yang dia inginkan dari seorang cowo, tapi dia akan bilang ke lo bahwa hubungan mereka berakhir karena si cowo terlalu mengekang. Pada awalnya, dia akan membuat lo merasa seperti raja dunia, tapi kemudian dia akan mulai secara bertahap mengurangi waktu berbicara dan ketemuan dengan lo. Kalo lo bukan pacarnya dari awal, lo gak akan pernah jadi, dan tentunya jangan, untuk kebaikan diri lo sendiri. Tipe terakhir adalah Histrionic. Histrionic adalah cewe suka cari-perhatian yang juga suka mengelilingi dirinya dengan teman-teman cowo, tapi lebih seringnya mereka sendirian. Mereka kebanyakan cewe rumahan atau hidup mereka kacau karena suatu sebab, dan mereka sering menggambarkan dirinya sebagai seorang yang naif. Kenaifan ini yang mereka gunakan untuk mendapatkan kepercayaan lo. Hati mereka sebenarnya ekstrovert dan akan nyambung dengan orang lain jika diberikan kesempatan. Dari ketiga tipe kepribadian ini, Histrionic memiliki peluang yang paling besar untuk tetap bersama lo sepanjang waktu, selama lo gak pernah bilang kalo lo cinta dia, dan lo tetap dingin dan terlepas dari dia. Detik di saat lo memiliki ketertarikan sama dia, itulah saat semuanya berakhir. Semua tipe kepribadian ini harus dihindari dengan segala daya upaya karena ADA cewe-cewe di luar sana yang tidak memiliki gangguan-gangguan kepribadian ini.

Analisis dari Informasi yang Diberikan:

Melihat dari banyak profil di social media, gue sangat positif bahwa kebohongan yang paling sering dan umum muncul dari semua kebohongan adalah:

- "Gue orangnya pemalu, tapi gue bawel dan rame kalo lo udah kenal gue."

Mungkin di satu dari tiga profil di social media terdapat kalimat ini dengan berbagai variannya. Apa yang kalimat ini dapat sampaikan ke kita tentang cewe yang menyatakannya? Pertama, ini menunjukkan bahwa mereka bukanlah pemalu sama sekali. Maksud dari dia bilang kalo dia pemalu adalah untuk berpura-pura kalo mereka rendah hati, sedangkan dalam realita dia tidaklah rendah hati. Dia merasa dia bisa membenarkan ketidakrendahhatian dia melalui gerak-gerik pemalunya. Hampir semua cewe itu estetis, hal ini akan kita bahas lebih lanjut nanti. Ini berarti, untuk mereka, penampilan luar adalah realitas. Mereka tak dapat melakukan apapun selain membuat pengamatan dangkal pada penampilan di permukaan. Banyak cowo juga dilanda dengan ketidakmampuan untuk melihat melewati permukaan, inilah kenapa banyak cowo terjerat dengan cewe cantik. Tapi, sebagai pria kita dirancang secara unik untuk melihat melewati sandiwara dan kepalsuan dan membuat keputusan walau diberikan--atau bahkan karena--kebohongan.

Pilihan Karier:

Yang paling penting diamati adalah pernyataan tentang pilihan karir. Keberadaan dari SEGALA pilihan karir (yang dikejar dengan ngotot dan penuh semangat oleh si cewe) cenderung akan menciptakan pemisah antara lo dan pasangan lo. Cewe yang kuliah atau bekerja dalam bidang pilihan mereka seringkali mengutamakan pekerjaan atau kuliah dibandingkan dengan hubungan mereka. JANGAN pacaran dengan cewe yang menghabiskan lebih dari batas minimal waktu untuk membicarakan tentang karier mereka. Kuncinya adalah seberapa penting kuliah dan/atau pekerjaan bagi mereka. Ini mungkin bertentangan dengan intuisi umum dengan memperlakukan ambisi sebagai suatu hal yang negatif, terutama karena uang dibutuhkan untuk hidup. Kebanyakan orang baik pria maupun wanita berpendapat bahwa etos kerja adalah hal yang patut dihargai dan dipuji, tapi udah itu aja. Cewe yang bekerja menggunakan pekerjaan mereka sebagai alasan untuk selingkuh, pendapatan mereka sebagai metode untuk mengebiri pria, dan so-called "kerja keras" mereka sebagai pembenaran untuk perasaan kesombongan dan sok penting mereka yang tidak berdasar. Beri perhatian khusus untuk menghindari cewe dengan pekerjaan berikut ini:

DOKTER
PENGACARA
POLISI
PEKERJA SOSIAL/AKTIVIS LSM
DOSEN
FASHION DESIGNER
AKTRIS
ARTIS (MUSIKAL ATAU VISUAL)

Masih banyak lagi pilihan karir yang dapat ditaruh dalam daftar ini yang tak dapat diterima, tapi pekerjaan-pekerjaan di atas adalah yang utama.

Penggunaan Obat-Obatan Terlarang dan Rokok:
Cewe baik-baik peduli dengan apa yang masuk ke dalam tubuh mereka, dan itulah kenapa lo gak akan menemukan cewe baik-baik yang perokok dan ngobat. Ini termasuk ganja, dan juga obat-obatan psikotropika. Penggunaan dari obat-obatan bagaikan menyatakan kalo "Gue gak peduli kalo gue merusak badan gue, gue cuma pengen merasa senang". Jika seseorang berkeinginan untuk memendekkan umur mereka 15-20 tahun hanya untuk merasa senang, percaya sama gue, kalo lo jatoh dalam jeratan mereka, mereka bakal mencampakkan lo kayak ingus.

MANIPULASI:
Ini gue ketik dengan huruf bold karena ini di mana 99% cowo terjerat dengan cewe yang sebenarnya mereka tak seharusnya terjerat. Bagian ini akan membahas berbagai macam manipulasi yang cewe gunakan BAHKAN SEBELUM NGOBROL DENGAN LO, yang mereka cantumkan dalam profil social media mereka.

CEWE PSEUDO-WORDLY:

Cewe Pseudo-Worldly adalah cewe yang secara aktif mengikuti hal-hal yang membedakan cowo dengan cewe, seperti kesukaan mereka pada tim olahraga, film, dan musik, dan harus MEMALSUKAN kesukaannya pada hal tersebut untuk tetap berada dalam kepalsuan ini. Cara paling mudah untuk menentukan apakah seorang cewe manipulatif atau tidak adalah dengan melihat likes atau bio mereka di social media. Berikut adalah contoh kasus nyata yang terlihat dari suatu profil yang gue buka saat gue menulis ini:

"Suka musik jazz/jazz-lover"

Kebanyakan dari pernyataan ini adalah bullshit. Jika kita tilik lebih jauh, perbendaharaan musik jazz cewe "jazz-lover" ini mentok pada Maliq & The Essentials dan Michael Buble. Cewe ini berpikiran bahwa musik jazz adalah musik yang berselera tinggi dan berkelas. Cewe ini adalah pengambil jalan pintas dalam rombongan para social climbers. Untuk memperkuat citra kalo dia "berselera tinggi" dan "berkelas", maka dia mencantumkan band-band dan musisi pop mainstream yang pokoknya asal beraliran jazz. Tak akan mungkin cewe ini mendengarkan Louis Armstrong, Fats Waller, atau Ella Fitzgerald.

Contoh #2 dari Kesukaan Asosiatif (yang ini lebih sering terlihat):

"I'm a big fan of FC Barcelona/Madridista/#ViscaBarca/#HalaMadrid"

Kebanyakan cowo suka sepakbola, dan menjadi fans fanatik dari suatu klub sepakbola tertentu. Cewe-cewe telah mempelajari hal ini, sehingga mereka memalsukan kesukaan mereka pada klub sepakbola yang sama. Ini dapat berarti mereka memang benar-benar tertarik, atau ini dapat berarti mereka memalsukannya. Kebanyakan cewe fans bola ini suka suatu klub bola karena faktor kegantengan pemainnya atau hanyalah glory hunter. Mereka memiliki jenis kepribadian cheerleader. Mereka mungkin seorang cheerleader, atau biasanya, terlalu takut atau merasa tak pantas menjadi cheerleader, walau mereka ingin sekali menjadi cheerleader. Entah bagaimana, mereka terangsang dengan barbarisme, pertikaian antar-kelompok, dan pertarungan hingga mati. Ini adalah cewe yang sama yang tertarik dengan cowo-cowo berseragam, tapi selingkuh ketika pasangannya yang bertugas di militer sedang ditempatkan di luar daerah. Dalam kedangkalan cewe-cewe yang mana mereka tak dapat terbebas dari padanya, cewe ini berpikir dia dapat memanipulasi lo dengan membuat yang tampak oleh cowo yang ceroboh dan gegabah seperti hal yang dapat menjadi faktor yang "menghubungkan" lo dan dia. Dalam kenyatannya, ini adalah sebuah fraud.

 "SUKA MASAK/I WILL COOK FOR YOU":

Ini adalah jenis manipulasi lainnya yang umum terjadi. Segala varian dari pernyataan "suka masak" adalah pertanda pasti kalo cewe ini mencoba untuk memanipulasi lo. Dia tau kalo cowo suka makan, dan bahwa jalan tercepat menuju hati seorang pria adalah melalui perutnya. Dia pengen lo untuk mengasosiasikan makanan favorit lo dengan dirinya, bukannya dengan mempertimbangkan hal tersebut secara terpisah. Dia berharap kalo lo ngajak dia kencan, dan dalam kencan tersebut lo makan makanan favorit lo. Dengan cara ini, lo mengasosiasikan makanan favorit lo dengan dia. Jika hubungan kalian tidak berjalan dengan baik, dia tau kalo makanan favorit lo gak akan berasa enak lagi karena lo juga akan mengasosiasikan pengalaman buruk ini dengan makanan, menyebabkan lo harus memilih antara kehilangan makanan favorit lo, atau meninggalkan cewe manipulatif ini.

"SUKA BACA/I LOVE TO READ":

 Pernah terpikir kenapa cewe bisa baca keseluruhan buku dalam jangka waktu yang singkat daripada lo? Karena dia melewatkan detail-detail dari buku tersebut dan hanya membaca bab-bab penting. Dia hanya membaca kejadian-kejadian penting saja dan gak punya waktu untuk merenungkan makna yang mendalam dari detail. Ini yang akan terjadi pada hubungan kalian kalo lo ngedate dengan cewe ini. Kebanyakan cewe yang suka baca akan membaca buku-buku cheesy karangan J.K. Rowling, Stephenie Meyer, atau Dewi "Dee" Lestari.

"I AM A PHOTOGRAPHER/PHOTO PROFILE SEDANG MEMEGANG KAMERA SLR":

Semua cewe dengan Borderline Personality Disorder mengklaim dirinya sebagai seorang fotografer. Dengan fotografi digital, hampir tidak mungkin membuat kesalahan mengambil gambar. Ini adalah sebuah passion yang mencerminkan baik bahwa dia anak papi yang dimanja, dan keinginannya untuk lepas dari pengawasan dengan mengawasi orang lain. Cewe dengan kepribadian tipe ini sangat observan, dan akan menggunakan pengamatannya tentang lo untuk menyerang lo.

"I DON'T RESPOND TO MY MESSAGES":

Lo gak akan pernah punya hubungan yang sukses dengan cewe yang berpikir boleh-boleh aja untuk bersikap kasar dan gak sopan ke orang, bahkan jika itu adalah orang yang dia gak punya ketertarikan terhadapnya. Selalu lakukan penghormatan terhadap orang lain dengan merespon pesan, bahkan jika itu adalah respon yang negatif. Hampir semua cowo mengerti ini, tapi setengah dari cewe enggak, mungkin karena mereka percaya kalo merespon dengan "pilih-pilih" akan membuat mereka tidak tampak seperti seorang PSK, atau murni karena ketidakpedulian mereka.

"TEMAN-TEMAN/GENG CEWE":

 Jika seorang cewe mempunyai banyak teman wanita, mempunyai "geng cewe", atau bahkan punya satu temen cewe yang deket banget, ini dapat digunakan sebagai indikator dari pembelotan. Pada saat kita kecil, kita mempunyai teman untuk bermain bersama dan sebagainya, tetapi dalam hal ini berbeda. Ini tentang apakah si cewe bersosialisasi atau tidak. Sosialisasi menciptakan peluang untuk pembelotan. Cewe seringkali bertemu dengan cowo selingkuhannya melalui teman cewe mereka. Hilangkan faktor teman cewe dan lo udah menghilangkan sebagian besar risiko dalam hubungan lo. Tentu saja lo gak bisa pacaran dengan cewe yang punya "geng cewe" dan berharap kalo dia menjauhi gengnya tersebut, jadi gue merekomendasikan enggak pacaran dengan cewe yang punya "geng cewe" SEDARI AWAL.

"Pengguna Produk Apple":

Tak dapat dipungkiri lagi kalau Apple telah menginfiltrasi pasar dengan gencar hingga enggak fair kalo kita enggak masukkan kategori cewe-cewe yang mempunyai produk-produk dari Apple. Kiranya, jika seorang cewe mencantumkan pernyataan seperti "I LOVE MY IPOD" atau "OMG I LOVE MY MACBOOK" itu adalah pertanda pasti untuk lo menjauhi cewe hipster yang sangat edgy tersebut.

"Preferensi Binatang Peliharaan":

Seperti yang kita tahu, dalam hal preferensi binatang peliharaan, ada orang tipe anjing dan ada orang tipe kucing. Terdapat hal yang tidak nyambung antara orang tipe anjing dan orang tipe kucing. Tidak ada peluang bagi orang tipe anjing dan orang tipe kucing untuk sepakat. Jadi, selidikilah lebih dahulu preferensi binatang peliharaan dari cewe tersebut.

"Gamers Girl":

Bagi beberapa orang hal ini adalah hal yang membuat celana mereka basah, tapi cewe gamer adalah manipulator ekstrim tingkat tinggi. Cewe, dapat menikmati bermain games, tetapi tidak dapat mengapresiasi dan mengerti tentang komputer. Ini hanyalah jenis manipulasi lainnya di mana mereka berpikir kalo maen game itu adalah sesuatu yang "cowo banget" dan mereka menirunya untuk memanipulasi lo. Seringkali cewe kayak gini punya Borderline Personality Disorder, dan mereka harus selalu dihindari.

"Cewe Rumahan":

Tipe cewe rumahan yang sederhana mungkin nyangkut di hati lo, tapi lo secara pasti gak akan mau pacaran dengan cewe yang menyebut dirinya sendiri "cewe rumahan". Ini karena kata ini adalah kata negatif yang digunakan pada tingkat tertentu, bahkan jika itu dilakukan secara bawah sadar, untuk merepresentasikan gaya hidup mereka yang terisolasi secara sosial. Dia INGIN keluar dan dipermainkan cowo, dia INGIN mempermainkan cowo, tetapi dia tau kalo dia gak bisa melakukan hal tersebut walau dia kepengen, jadi dia menekan keinginan tersebut. Jadi kalo dia menggunakan kata-kata "cewe rumahan" ini, lo tau kalo itu cuma bullshit dan dia harus segera dihindari.

PENGAMATAN FISIK:

Pengamatan Fisik:
Ini termasuk observasi terhadap jaringan teman-temannya. Hal pertama yang akan gue bahas adalah ukuran dari jaringan pertemanan, dan terkait dengan Facebook, tentang seberapa banyak foto dan teman yang cewe tersebut punyai. Aturan pertama untuk diingat, Facebook adalah magnet untuk cewe gak bener, dan jika lo mengalikan jumlah temen si cewe dengan jumlah fotonya, dan hasilnya adalah lebih besar dari 250, tidak ada kemungkinan cewe tersebut akan setia sama lo.

Apa yang bisa lo dapet dari pengamatan fisik cukup banyak. Gak sebanyak dari yang bisa lo dapetin dari analisis pernyataan, tapi tetep cukup banyak. Inilah kenapa sangat penting bagi lo untuk tidak berurusan dengan cewe yang tidak memberikan foto diri mereka di profil social media-nya. Karena mudah sekali untuk memberikan foto palsu, dan buruknya, banyak cewe yang melakukannya.

Pemilihan Screen Name:
Screen name seseorang adalah cara utama bagi lo untuk menentukan apakah mereka kandidat potensial atau tidak. Jika suatu screen name dicemari dengan tulisan huruf GeDe-KeCiL, memakai 4ngk4, atau karakter-karakter seperti garis bawah atau tanda seru, ini semua adalah tanda dari kealayan, dan cewe kayak gini harus dihindari.

Warna Rambut/Gaya Rambut:
Perhatikan bahwa ada perbedaan antara warna rambut asli dan buatan serta potongan konservatif seperti cewe pada umumnya dengan potongan rambut yang aneh dan nyeleneh, pelajari perbedaan tersebut dan tetapkan pilihan pada warna/gaya rambut yang standar.

Aksesoris, Anting, Tato, dan Pakaian:
Untuk sederhananya, cewek baik-baik gak akan memberikan penekanan pada bagaimana penampilan mereka, apa yang mereka pakai, harganya berapa, dan siapa yang melihatnya. Berikut ini adalah item-item BLACKLIST, yang kalo lo liat ada pada cewe, segeralah lari menghindar:

ANTING HOOP
KALUNG BERUKURAN MASIF
TINDIK DI TEMPAT SELAIN CUPING TELINGA
SEGALA JENIS TATO
SEPATU ETNIK/HIPPIE
MAKE-UP NON-KONSERVATIF
KACAMATA HIPSTER BERFRAME TEBAL
KACAMATA HITAM BESAR YANG DIPAKAI HANYA SEBAGAI FASHION STATEMENT
KAOS GARIS-GARIS
CELANA KETAT BERWARNA GONJRENG

Masih banyak hal-hal yang cewe pakai yang dapat menjadi pertanda lampu merah untuk tidak melangkah lebih jauh, ini hanyalah contoh-contoh yang utama.

Gaya/Jumlah dari Foto:
Jika seorang cewe mempunyai banyak foto, atau fotonya ada yang diberi efek sephia atau hitam putih, atau dengan suatu cara diberi efek-efek tertentu, maka ini jelas mengindikasikan bahwa mereka manipulatif dan tidak dapat dipercaya.

Pose Foto:
Ini adalah kelemahan terbesar bagi cowo. Kebanyakan cewe akan berpose dengan maksud untuk mendapatkan perhatian. Mereka akan melakukan hal-hal seperti menjulurkan lidah mereka, untuk memberikan lo sebuah pesan subliminal. Mereka akan mengambil foto dari sudut atas untuk mendapatkan perhatian lo atau untuk meningkatkan penampilan mereka. Jika lo melihat cewe yang berpose untuk mendapatkan perhatian lo, maka lo harus berbuat sebaliknya dengan mengacuhkannya.

Foto Close-Up dengan Tangan Laki-Laki di Pundak:
Kita semua pernah melihat foto kayak gini. Biasanya si cewe akan mengklaim kalau itu adalah tangan saudaranya, atau bapaknya, atau hanya teman dekat. Tangan siapapun itu, ini mengindikasikan kalo dia naif dan tidak menyadari implikasi dari penggunaan foto semacam itu pada social media. Keberadaan dari tangan laki-laki mengindikasikan kalo dia A.) Gak mempermasalahkan siapa aja yang boleh megang-megang dia, atau B.) Punya anggota keluarga yang protektif, dan dalam pikirannya dia ingin menunjukkan kalo dia kayak putri berharga dari suatu desa yang akan dilindungi dan dibela oleh kepala suku.

DUCKFACE:
Mungkin lo bertanya, "Seperti apakah duckface itu?" Ini dia duckface:
Sudah mengerti? Bagus. Dan juga gue harus memperingatkan juga kalo pose senyum kayak orang nahan Buang Air Besar adalah hal yang harus lo hindari.

Catatan Kesimpulan:
Mungkin ada setidaknya beberapa hal yang gue gak bahas di sini, tapi gue percaya bahwa yang paling penting buat lo pelajari adalah kemampuan untuk membaca seseorang menggunakan sesedikit mungkin informasi yang ada, dan tanpa mempercayai apa yang orang tersebut katakan. Kalo lo percaya seseorang udah melakukan suatu kesalahan, maka lo seharusnya tidak pernah menggunakan mereka sebagai sumber untuk investigasi lo. Sekarang kita punya alat yang luar biasa untuk kita gunakan untuk mencari orang dengan tipe yang tepat untuk berhubungan. Jangan biarkan gadis yang salah membuang-buang waktu lo.
"It is better to have incompetent but loyal huns than competent but disloyal ones." -Attila The Hun

12 December 2012

So You Want To Get Fucking Laid? Here’s How.

I wasn’t a sexist before I understood women. There was a time when I was blissfully ignorant. I grew up watching Disney cartoons, I believed in romance and “true love conquers all” etc. I wanted to find a woman who could be my equal, my partner. I believed in finding that one true love and being committed to each other forever. You know, like in the marriage vows, “for better or for worse, through sickness and in health, for richer or for poorer” etc. And I believed that women basically wanted the same thing. Now I understand that this was only possible when society was structured to enforce it. Now that women are “liberated” (and thus at the mercy of their own emotions and baser instincts) this is mostly no longer possible in today’s society. Victorian society, or many Arab societies, are examples of how society used to be structured to keep women as faithful as possible.

I’d like to point out that I am not a misogynist… I love women. But I AM a sexist, in the sense that I believe women are vastly different than men and, according to the standards that men hold for other men, women are inferior as well.

I must be a bitter loser, right? In fact, I enjoy more success with women than most of the men in this city. I have slept with over 200 women in my life. I am sleeping with 5 different women right now. They are all normal, healthy, well-adjusted, good-looking (8+ on the looks scale) professional women. (At least as normal and healthy and well-adjusted as women can be – most women have issues). But that’s not all. I can go out any night of the week and pick up a woman. I can pick her up in front of all her friends (with 80% efficiency for each approach). Women will slip me their phone number when their boyfriend is in the bathroom. I can talk to women on the street or in the grocery store and within 30 minutes, I can usually have sex with them right there in my car or get them back to my place. If I have to settle for a phone number, and I meet her on another day, assuming she doesn’t flake, I WILL fuck her that next day.

Let me point out right now that my Modus Operandi doesn’t change in the slightest if she single or if she has a boyfriend or husband. I just do my normal routine and I fuck her. Sometimes she brings up the boyfriend so she won’t feel guilty when I fuck her because now it’s “my fault”. Sometimes she hides it from me until after I’ve fucked her, then she admits it. I can’t tell you how many times I’ve been laying next to some chick, all sweaty cause I just finished busting a nut all over her face or in her mouth or on her back, and suddenly her phone rings and she’s on the phone with her man, giving him some bullshit story. This is with NO GUILT WHATSOEVER!!! The sweetest most innocent girls you ever laid eyes on, will cheat at the drop of a HAT. The one thing that most men value most – loyalty – is just not there with women. Women don’t think in terms of honor, women don’t say “word is bond”; women are basically emotionally driven. If they feel it, they do it, period. Then they rationalize it to themselves later. Nothing is more meaningful, or compelling, to a woman than (1) the way she feels and (2) learning more about her own inner self and having emotional realizations. That’s why women love astrology, chick flicks, soap operas, stupid Cosmo quizzes that supposedly reveal info about yourself, etc.

I must be really good looking, right? NOPE. My looks are marginal; I’m maybe a 7. I don’t work out (though I’m not fat or anything). In fact I didn’t have any success with women until I was in my early 20’s. That’s when I decided to go out a lot and start trying to get laid… I was willing to face rejection a thousand times a night, and do it over and over, trying everything, until I got it right. I had to completely set my ego aside. I didn’t get laid at all for the first few months. Then every now and then. Then pretty often. Then downright consistently! I’m in my early 30’s now and I am basically a sexual god. I wouldn’t have even believed this were possible when I was in high school. The ONLY factor that determined whether a woman would cheat was my own skill level. When my skills were poor, women shit all over me. (Everyone knows how women think they have license to be rude bitches in social situations… In fact I understand and appreciate that behavior now). But once my skills got good, I could fuck just about anyone’s wife or girlfriend. And many times I didn’t know they had a man until after I fucked them.

Look, I’m not saying that men are perfect, or whatever. Far from it. I’m just saying, I’ve spent a lot of my time studying women and interacting with them, and I know how they are. In fact, sometimes I hate knowing it. Sometimes I wish I had taken the blue pill, and never went down the rabbit hole, because now there’s really no going back. I didn’t want to believe these things… But how could I ever get married now? How could I ever be the chump who pays for everything and blissfully goes through life not worrying about his woman because he trusts her? Look, would you leave your dog alone with a steak? You can’t hate the dog for doing what’s in its nature. You can’t trust a dog. BUT you can trust a dog to BE a dog. Some men are disloyal… But I could NEVER trust a woman to be loyal. Some men are bad presidents… But I could NEVER vote for a woman to be president. I can rarely expect a woman to regard her own promises as more important and compelling to her than the emotions she feels in the moment. She will rationalize it to herself later.

Here’s an interesting fact. Did you know that the median 22 year old woman has TWICE as much sex as the median 22 year old man? You might ask, how is that possible? If a woman’s having sex, doesn’t that mean a man is having sex at the same time? And thus, shouldn’t men be having just as much sex as women? NO… because most men hardly get laid, or if they do, it’s because they “got lucky”. But a small group of men get laid ALL THE TIME, and fuck LOTS AND LOTS of women! It’s evolution at work. Women follow their emotions, and that leads them to sleep with men like me (who know how to control female emotions). Women want the top man… So the top man fucks lots of women. That’s right – the sexual revolution, feminism, etc. has resulted in a return to harems. Women, at the mercy of their own emotions, are volunteering for the modern-day equivalent of harems. Lucky for me!! Heh.

You might say, “But… But… I’m so nice! I’m a nice guy!” Guess what? That’s like fat chick saying, “But I’m so smart!” As if those things have anything in the world to do with sexual attraction!

I’m going to give some tips here for the poor sucker guys who are posting online trying to get laid and who are spending hundreds/thousands of dollars on all those whores out there without getting any play. (You bitches know exactly what you’re doing, and I’m on to your game!).



  • Don’t be sexually judgmental in any way. A woman’s worst fear is to be perceived as a slut. She will suck your toes and take it in the ass if she thinks you don’t view her poorly for it (and she knows her friends won’t find out).
  • Don’t get angry at her. Women know they have emotional outbursts and they need to trust that you can handle that. It’s ok (and necessary) to occasionally put your foot down… Just make sure she knows you are fully in control of yourself.
  • Don’t let her manipulate you or control you in any way. She will immediately lose all respect for you. Always be leading. It’s just like dancing – women hate a man who can’t lead.
  • When first approaching a woman or a group, they tend to get a feeling like this is just your little scheme to get close to them, when you really just want something from them – like sex. (And they’re right). It’s important to structure your body language and conversation so that they honestly don’t believe you want something from them. They should feel like you are about to leave at any second.
  • DON’T TRY TO IMPRESS HER IN ANY WAY. Don’t show off. Don’t talk about accomplishment or possessions. As soon as she perceives that you are trying to prove yourself to her, she loses all interest.
  • Don’t ignore her friends. A woman values her friend’s opinions more than just about anything else in the world. Nothing matters to her more than what other women are thinking. Give her friends lots of attention and get everyone laughing. If one woman is feeling different than the others, she will drag them away. They will follow like a flock of pigeons. Society is the book of women. (Notice that men do NOT behave this way! Women are very different!).
  • To get a woman attracted/emotionally vulnerable, give her lots of emotions and feelings. Don’t just make her feel good. Make her feel good, and angry, and sad, and connected, and astonished, and intrigued, etc. Make her laugh. Tease her. Tell stories about your sick puppy. Tell her why things would never work out between the two of you. Call her a dork. If she gets heated up, she will start touching you… Playfully push her away. If she calls you a jerk and punches your arm, you are doing it right. If she gives you that “I can’t believe you just said that” look, do NOT back down, do not say “Oh I’m just kidding” or anything like that.
  • As she gets more emotional, she will try to ruin things by throwing in logic. She will ask you if you are a player, or if you say this to all the girls, or whatever. The trick is this: Don’t take it seriously by giving it some logical answer! That’s right… Women lose interest if you take them seriously!!! It’s crazy but that’s how they behave. Just blow it off or misinterpret what she’s saying as though she is coming on to you. If you fail this tests, she will be gone so fast your head will spin.
  • She will start asking you lots of questions. This is what chicks do when they suddenly find themselves attracted to a man they know nothing about. This is your chance to open up a little and also find out more about her and build a deeper connection. You have to do this, or she will flake later (even if you’ve kissed her!). Women are the worst flakes in the world! Don’t make it too easy for her, make her work for it a bit. Then talk about connections and childhood memories and things you have in common, etc. She needs to feel that this is genuine. This is usually the time when I throw in a few fake vulnerabilities, like pretending I’m shy or insecure about something. I know it’s fucked up but women need to see that there are at least a few small holes where they can sink their hooks in you. They get uneasy if you are too perfect.
  • Make sure she gets the feeling that you have standards and that you are judging her based on them. Ask her questions that show her you are checking her out to see if she is up to snuff. Women don’t like to feel like you are with them only because you can’t do any better. They prefer to feel like you have high standards; you can get any chick you want, but you chose HER because she is SOOOO special and SOOOO different from all the others. Yeah, I know.
  • Move her to different locations. Take her next door for a drink. Take her across the street to check out some art. The more locations the better.
  • Take responsibility for every escalation. A woman will do just about anything as long as she doesn’t have to feel like it was “her fault”. Make it YOUR fault. Make it “just happen”. She will rationalize it to herself later using the same bullshit generator that women use to flake out on dates at the last minute. Don’t get her horny until you get her isolated. Believe me, emotional is better than horny.
  • Keep the woman always swinging somewhere between validation and rejection. If she feels rejected, she drops out or gets REALLY MAD. And if she feels too validated, she will ditch you in a heartbeat. So push her away (emotionally) and then pull her back in.
  • BELIEVE YOUR OWN BULLSHIT. Chicks do not look at your excuses and try to see if they are bullshit or not… Because that is the logical thing to do, and chicks are not logical. Rather, what they do is see if YOU seem to believe your own bullshit when you say it. If you look like you do, then chances are, they will believe it too. So the key is to believe your own bullshit, and other aspects about yourself that you want the chick to believe about you too (alpha male… whatever…) Because your own self beliefs for some reason will automatically ‘impart’ to the chick!
  • One more thing… Many guys make the mistake of listening to female romantic advice. Don’t listen to them, THEY DON’T KNOW WTF THEY ARE TALKING ABOUT, and they WILL steer you wrong. They will tell you what they THINK they want, instead of what they actually RESPOND to. And furthermore, a large part of the female sexual experience IS the inability to admit these things BECAUSE they derive sexual pleasure from putting up resistance and being overwhelmed.
If you do things this way, after a few months practice you WILL get laid like a rock star. The guys who get laid are the ones who know what they are doing, because they have practiced on lots of women. Ironically, women are most attracted to the men who are most likely to fuck them and then dump them on their ass – because those are precisely the men who have so many other options because they practice on lots of women. That’s why you always hear women bitching about how men are assholes that only want to fuck them and dump them – because those are the men that they gravitate to.

06 June 2012

Hubungan Loan to Deposit Ratio dan Asuransi Jiwa Berjangka


Loan to Deposit Ratio
Loan to Deposit Ratio (LDR) adalah rasio antara besarnya seluruh volume kredit yang disalurkan oleh bank dan jumlah penerimaan dana dari berbagai sumber. pengertian lainnya LDR adalah rasio keuangan perusahaan perbankan yang berhubungan dengan aspek likuiditas. LDR adalah suatu pengukuran tradisional yang menunjukkan deposito berjangka, giro, tabungan, dan lain-lain yang digunakan dalam memenuhi permohonan pinjaman (loan requests) nasabahnya. Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas. Rasio yang tinggi menunjukkan bahwa suatu bank meminjamkan seluruh dananya (loan-up) atau relatif tidak likuid (illiquid). Sebaliknya rasio yang rendah menunjukkan bank yang likuid dengan kelebihan kapasitas dana yang siap untuk dipinjamkan (Latumaerissa,1999:23). LDR disebut juga rasio kredit terhadap total dana pihak ketiga yang digunakan untuk mengukur dana pihak ketiga yang disalurkan dalam bentuk kredit.
Penyaluran kredit merupakan kegiatan utama bank, oleh karena itu sumber pendapatan utama bank berasal dari kegiatan ini. Semakin besarnya penyaluran dana dalam bentuk kredit dibandingkan dengan deposit atau simpanan masyarakat pada suatu bank membawa konsekuensi semakin besarnya risiko yang harus ditanggung oleh bank yang bersangkutan.Menurut Mulyono (1995:101), rasio LDR merupakan rasio perbandingan antara jumlah dana yang disalurkan ke masyarakat (kredit) dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan.Rasio ini menggambarkan kemampuan bank membayar kembali penarikan yang dilakukan nasabah deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Semakin tinggi rasio ini semakin rendah pula kemampuan likuiditas bank (Dendawijaya, 2000:118). Sebagian praktisi perbankan menyepakati bahwa batas aman dari LDR suatu bank adalah sekitar 85%. Namun batas toleransi berkisar antara 85%-100% atau menurut Kasmir (2003:272), batas aman untuk LDR menurut peraturan pemerintah adalah maksimum 110 %.

Tujuan penting dari perhitungan LDR adalah untuk mengetahui serta menilai sampai berapa jauh bank memiliki kondisi sehat dalam menjalankan operasiatau kegiatan usahanya. Dengan kata lain LDR digunakan sebagai suatu indikator untuk mengetahui tingkat kerawanan suatu bank.

Menurut Dendawijaya (2005)  Loan to Deposit Ratio (LDR) menyatakan seberapa jauh kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Jika bank dapat menyalurkan seluruh dana yang dihimpun memang akan menguntungkan, namun hal ini terkait resiko apabila sewaktu-waktu  pemilik dana menarik dananya atau pemakai dana tidak dapat mengembalikan dana yang dipinjamnya. Sebaliknya, apabila bank tidak menyalurkan dananya maka bank juga akanterkena resiko karena hilangnya kesempatan untuk memperoleh keuntungan, batas minimum pinjaman yang diberikan bank adalah 80% dan maksimum 110%. Rumus Loan to Deposit Ratio sebagai berikut :
Kredit merupakan total kredit yang  diberikan kepada pihak ketiga (tidak termasuk antar bank). Dana Pihak Ketiga mencakup giro, tabungan, dan deposito (tidak termasuk antar bank).
Telah dijelaskan sebelumnya bahwa LDR pada saat ini berfungsi sebagai indikator intermediasi perbankan. Begitu pentingnya arti LDR bagi perbankan maka angka LDR pada saat ini telah dijadikan persyaratan antara lain:
1).Sebagai salah satu indikator penilaian tingkat kesehatan bank.
2).Sebagai salah satu indikator kriteria penilaian Bank Jangkar (LDR minimum 50%),
3).Sebagai faktor penentu besar-kecilnya GWM (Giro Wajib Minimum) sebuah bank.
4).Sebagai salah satu persyaratan pemberian keringanan pajak bagi bank yang akan merger.

Asuransi Jiwa Berjangka
Asuransi jiwa berjangka merupakan suatu bentuk paling sederhana program asuransi, yang memberikan perlindungan asuransi untuk suatu jangka waktu tertentu dan membayarkan manfaat hanya jika tertanggung meninggal dalam jangka tersebut. Misal, tuan Joko membeli suatu polis asuransi jiwa berjangka tetap 5-tahun sebesar Rp 100.000.000, dengan menyebut nona Atun sebagai waris. Jika tuan Joko meninggal dalam jangka polis, nona Atun akan menerima manfaat kematian sebesar Rp 100.000.000. Jika tuan Joka hidup melampaui jangka tersebut, maka tidak terjadi pembayaran manfaat, dan jika tuan Joko membatalkan polis dalam jangka 5-tahun maka tidak terdapat pembayaran apapun, artinya dalam polis berjangka tidak terdapat nilai tunai.
Jangka liputan dalam polis ini dapat didefinisikan dalam tahun atau dalam usia, missal jangka sampai usia 45 tahun. Polis berjangka diterbitkan untuk jumlah tahun yang telah ditetapkan memberikan liputan sejak diterbitkan sampai dengan akhir tahun yang ditetapkan.
Bentuk Dasar Asuransi Jiwa Berjangka
Terdapat beberapa bentuk asuransi jiwa berjangka yang ditawarkan perusahaan asuransi, masing- masing dibedakan oleh jumlah manfaat yang dikenal sebagai tetap, menurun, dan menaik.
  1. Asuransi Jiwa Berjangka Tetap
Jenis asuransi ini memberikan perlindungan pada tingkat jumlah yang tetap sampai jangka liputan berakhir. Sebagai contoh, suatu polis asuransi jiwa Rp 10.000.000 berjangka tetap 10-tahun akan memberikan perlindungan selama 10 tahun. Bila tertanggung meninggal dalam jangka 10 tahun, maka pembayaran manfaat Rp 10.000.000 dibayarkan kepada ahli warisnya, tetapi jika tertanggung meninggal di luar jangka 10 tahun tidak terjadi pembayaran manfaat.
  1. Asuransi Jiwa Berjangka Menurun
Jenis asuransi ini mempunyai karakteristik jumlah manfaat yang menurun secara bertahap sepanjang jangka liputan perlindungan. Misal, asuransi jiwa berjangka menurun sebesar Rp 100.000.000 selama 20-tahun akan membayarkan manfaat kematian sebesar Rp 100.000.000 pada awal tahun polis yang akan menurun hingga mencapai Rp 0 pada akhir tahun polis.
Jenis asuransi ini terbaik untuk digunakan bila terdapat kebutuhan perlindungan yang menurun dari tahun ke tahun.Misal, seseorang mempunyai pinjaman selama 30 tahun sebesar Rp 100.000.000 dapat membeli asuransi jiwa berjangka menurun untuk pinjaman. Sehingga bila dalam jangka pinjaman ia meninggal dunia, perusahaan asuransi membayar manfaat sebesar sisa pinjamannya. Jenis ini biasa dinamai asuransi jiwa kredit untuk meliput pembayaran sisa pinjaman.
  1. Asuransi Jiwa Berjangka Menaik
Jenis asuransi jiwa ini memberikan manfaat kematian yang menaik pada selang periodic sepanjang jangka polis.Jumlah kenaikan biasanya dinyatakan sebagai jumlah tertentu atau persentase dari jumlah awal, atau dapat dikaitkan dengan indeks biaya.
Keragaman Asuransi Jiwa Berjangka
Kebanyakan polis asuransi jiwa berjangka mempunyai ragam dua pilihan yang dapat meluaskan jangka liputan, bila diingankan pemegang polis, yaitu pilihan pembaharuan polsi dan pilihan konversi polis.
a)      Pilihan Pembaharuan Polis
Pilihan pembaharuan polis memungkinkan pemilik polis untuk memperbaharui jangka polis sebelum tanggal terminasi, tanpa harus menunjukan persyaratan keabsahan asuransi. Misal polis asuransi jiwa berjangka 5 tahun yang dapat diperbaharui memungkinkan pemegang polis untuk memperpanjang dalam jangka yang sama dan liputan yang sama. Premi untuk jangka liputan berikutnya akan lebih besar daripada jangka liputan yang pertama, menunjukkan bahwa terjadi kenaikan risiko pada asuradur. Keuntungan pilihan pembaharuan adalah memungkinkan tertanggung melanjutkan perlindungan asuransinya, sekalipun ia telah tidak abash diasuransikan.
Satu jenis asuransi jiwa berjangka dengan pembaharuan adalah asuransi berjangka tahunan yang diperbaharui.Pada intinya, jenis asuransi ini merupakan bentuk dasar asuransi jiwa, yang memberikan perlindungan untuk satu tahun dan memperkenankan pemilik polis untuk satu tahun dan memperkenankan pemilik polis untuk memperbaharui liputan setiap tahunnya, tanpa pengujian keabsahan liputan. Sekalipun demikian kebanyakan perusahaan asuransi jiwa membatasi jumlah pembaharuan misal dibatasi hingga usia tertentu.
Beberapa program asuransi jiwa berjangka dengan pembaharuan menawarkan pilihan re-entry, yaitu pada akhir jangka waktu pemilik polis dijamin dapat memperbaharui liputannya tanpa uji keabsahan dan dengan tarif premi yang tercantum dalam polis. Tetapi juga pada selang berkala pemilik polis dapat menunjukan keabsahan asuransi dan jika diketemukan oleh perusahaan asuransi bahwa ia memenuhi syarat bahkan dapat diberikan dengan tarif premi yang lebih rendah.
b)      Pilihan untuk Konversi
Pilihan kedua yang umum pada asuransi jiwa berjangka adalah pilihan untuk konversi yang memungkinkan pemilik polis berhak untuk melakukan koversia tau menukarkan polis asuransi berjangka menjadi polis asuransi jiwa seumur hidup tanpa harus menunjukan keabsahan asuransi. Pertukaran ini melibatkan penerbitan polis asuransi jiwa seumur hidup dengan tarip premi sesuai dengan usia tertanggung pada saat pertukaran terjadi atau usia penerbitan asuransi jiwa berjangka. Misal Budsir pada usia 30 tahun membeli polis asuransi jiwa berjangka 25-tahun dengan nilai Rp 100.000.000, maka ia harus membayar premi tahunan sebesar Rp 297.721. Pada usia 35 tahun pada waktu ia melakukan konversi asuransi jiwa seumur hidup untuk usia 35 yahun, berarti polisnya dikonversikan pada usia saat itu, maka besar premi tahunannya menjadi Rp 629.853. Tetapi jika Budsir membeli asuransi jiwa berjangka pada usia 30 tahun, kemudian pada usia 35 tahun ia melakukan konversi ke asuransi jiwa seumur hidup dengan tarip premi untuk usia 30 tahun, maka koversinya berdasar usia asal dengan premi tahunan sebesar Rp 516.737 dengan syarat adanya pembayaran tambahan sebesar Rp 1.395.981 pada saat konversi. Pilihan konversi ini biasanya dibatasi waktunya, misalnya tiga atau lima tahun sebelum polis asuransi berjangka berakhir.
Premi Asuransi Jiwa Berjangka
Untuk memahami bahwa jumlah premi asuransi menggambarkan tingkat risiko yang diterima oleh perusahaan asuransi pada saat penerbitan polis. Pada asuransi jiwa, usia merupakan factor risiko yang utama, makin tinggi usia, makin besar kemungkinan meninggal. Tinjau dua orang laki-laki masing-masing berusia 25 tahun dan 55 tahun.Keduanya membeli asuransi berjangkan 10-tahun dengan nilai Rp 100.000. Secara statistic, orang berusia 55 tahun akan lebih besar kemungkinan meninggal dalam 10 tahun disbanding orang yang berusia 25 tahun, dengan kata lain, perusahaan asuransi akan lebih mungkin membayar manfaat asuransi kepada orang berusia 55 tahun daripada kepada orang yang berusia 25 tahun. Akibat dari perbedaan risiko ini, maka orang yang berusia 55 tahun akan membayar premi lebih tinggi untuk perlindungan asuransi yang sama dengan orang berusia 25 tahun.
Pada kenyataanya, terdapat beberapa orang yang tidak mampu membayar premi pada usia yang lebih lanjut, oleh karena itu perusahaan asuransi menawarkan program asuransi jiwa berjangka dengan dasar premi tetap, artinya tarif premi dihitung dan dibebankan dengan tingkat yang tetap sepanjang jangka polis. Jika polis diperbaharui, premi akan disesuaikan ke atas menggambarkan adanya peningkatkan risiko dan akan bertahan pada tingkat yang tetap sepanjang jangka pembaharuan.

Premi
Usia
Tetap
Tunggal
20
2.225,82
27.573,62
25
2.053,50
24.709,19
30
1.901,03
21.841,90
35
1.774,49
18.940,71
40
1.696,01
16.039,29

Hubungan antara Loan to Deposit Ratio (LDR) dengan Asuransi Jiwa Berjangka adalah: Untuk meningkatkan rasio LDR, maka bank harus meningatkan tingkat penyaluran kreditnya. Tingkat penyaluran kredit yang tinggi tentu akan meningkatkan risiko Non Performing Loan (NPL). Salah satu risiko yang dapat terjadi adalah meninggalnya debitur sehingga pembayaran kredit akan terhenti. Untuk itulah diperlukan Asuransi Jiwa Berjangka untuk mengkover risiko yang mungkin terjadi ini.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Deposit


I.     Pendahuluan

            Era informasi saat ini menuntut setiap organisasi untuk menggunakan sarana teknologi dalam upaya mempersingkat prosedur kerja guna dapat memperoleh informasi dalam porsi yang cukup, cepat dan tepat waktu..Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dapat memenuhi kompleksitas kebutuhan akan informasi pada setiap tingkatan organisasi dan pihak yang terkait menuntut sumber pengelola data dapat dengan cepat, tepat dan akurat mengolah informasi yang ada dan menyajikan hasil/laporan yang diperlukan. SIA dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya.Sistem inforamsi akuntansi sangat diperlukan bagi pemakai akuntansi yaitu pihak luar(ekstern) oragnisasi perusahaandan pihak dalam(intern) oraganisasi perusahaan. Kebutuhan para pemakai ekstern dapat dipenuhi dengan adanya publikasi laporan laba/rugi.Sedangkan para pemakai intern dapat memenuhi kebutuhan informasi akuntansinya untuk mencapai nilai ekonomis (laba) perusahaan semaksimal mungkin. Beberapa tujuan dari SIA :

1. Untuk mendukung operasi-operasi sehari-hari
2. Mendukung pengambilan keputusan manajemen
3. Untuk memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggung-jawaban

            Ada delapan faktor yang mempengaruhi kinerja SIA, yaitu keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem, kemampuan teknik personal Sistem Informasi (SI), ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan SI, program pelatihan dan pendidikan pemakai, keberadaan dewan pengarah SI dan lokasi dari departement SI, hanya faktor dukungan manajemen puncak yang mempunyai hubungan signifikan terhadap kinerja SIA terutama pada atribut kepuasan pemakai.

            Sistem Bank dapat diklasifikasikan sebagai sistem yang “hybrid”, sistem  yang menyediakan operasi akuntansi dasar, bank dukungan software sistem informasi keputusan, produk perbankan offline (asuransi, usaha pengelolaan keuangan rencana) diimplementasikan dan dilaksanakan pada jaringan intra-kantor untuk melayani pelanggan. Dengan berkembangnya dunia perbankan Indonesia, manajemen bank sangat membutuhkan semua informasi dalam menetapkan kebijakan yang dapat menguntungkan perusahaan. Untuk itu, disamping diperlukan kecakapan manajer, juga diperlukan SIA yang baik..Dengan implementasi SIA yang baik pada sistem bank, manajer dapat memperoleh informasi tentang operasi perusahaan sehingga manajemen dapat melakukan keputusan secara efisien dan tepat dari masalah yang ada di bank.

Langkah-Iangkah pembukaan rekening tabungan dari segi pengoperasian sistem aplikasi adalah pemilihan dan penggunaan fasilitas menu yang disediakan pada sistem tersebut.Banyaknya fasilitas menu yang tersedia pada sistemtersebut membutuhkan alur data yang jelas untuk pembukaan rekening yaitu hanya menggunakan menu-menu tertentu.
* Informasi Nama dan Alamat
* Informasi Nasabah
* Informasi Lengkap No. Rekening
* Pemeliharaan File Nasabah
* Pemeliharaan No. Rekening

Setelah memasuki Menu Utama, langkah selanjutnya adalah membukasistem sesuai dengan syarat yang telah ditentukan. Dari Menu Utama pilih membuka sistem, setelah itu akan keluar permintaan untuk mengisi Staff-ID dan password kepala teller(cash officer) untuk membuka sistem.
Jika Staff-ID dan password sudah benar, maka sistem akan dibuka pertamakali oleh teller dengan password yang telah ditentukan oleh Kepala GroupOperation, dan kemudian dibuka oleh bagian cash officer (sistem dualcostudian) dan jika tanggal hari ini tidak sama dengan tanggal mesin, maka akan tampil peringatan:
"TANGGAL MESIN TIDAK SAMA"

Untuk itu teller harus melaporkan hal tersebut kepada cash officer, dan oleh cash officer tanggal mesin akan dirubah. Karena untuk merubah tanggal mesin merupakan wewenang dari cash officer.

Jika semua persyaratan membuka sistem telah dipenuhi maka langkahselanjutnya adalah membuka terminal oleh setiap petugas dengan menggunakan Staff-ID dan password masing masing, sebagai contoh staff ill untuk bagian teller adalah K03. Password dari masing-masing teller tersebut bisa diganti oleh teller itu sendiri, yaitu dengan menggunakan Menu Teller .

Setelah itu teller dapat merubah password lamanya dengan passwordnya yang baru. Penggantian password ini adalah untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan teller itu sendiri. Dan akan muncul Tampilan Screen jika dipilih menu teller nomor 1, yaitu menu mengganti password. Pada tampilan tersebut teller diminta untuk memasukkan password lama yang telah ditentukan oleh kepala group operation. Jika password lama sudah benar dan ditekan tombol maka tampilan ini yaitu pengisian password baru yang dilakukan dua kali untuk memastikan kebenarannya.

Dari pilihan-pilihan tersebut, jika kita ingin memasukkan nama akhir baru, pilih [B]aru, jika ingin membuka rekening dari nasabah lama yang sudah mempunyai rekening (ingin membuat rekening lagi) pilih Bi[K]in, dan jika ingin menambah nomor rekening dengan data yang sama pilih [T]ambah. Sedangkan untuk keluar dari menu pembukaan rekening pilih [S]elesai. Untuk membuka rekening yang baru tampilan yang akan terlihat. Kemudian formulir pembukaan rekening diisi dengan lengkap dan benar. Contoh data nasabah yang akan diisikan pada tampilan tersebut dapat dilihat pada Formulir pembukaan rekening Tabungan pada.

Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain: 
1. Golongan pemilik
Diisi berdasarkan tabel yang dapat dilihat dengan menekan fungsi tombol F2. Kode golongan pemilik yang sudah disediakan dalam sistem adalah B. '1' adalah alamat surat yang dikirim ke kantor nasabah C. '2' adalah surat yang diambil sendiri oleh nasabahnya di Bank (Hold).
2. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Merupakan nomor pokok wajib pajak dari nasabah yang telah dikenakan wajib pajak oleh Dirjen Pajak.
3. Acc.O / S.A (Account Officer / Service asisstant)

Berbeda dengan Teller yang hanya mempunyai wewenang untuk menginput
dan membuat transaksi yang terjadi, Service assistant mempunyai wewenang
dan tanggung jawab terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan jasa
dan product Bank yang akan diberikan kepada nasabah dan calon nasabah
seperti melayani dan memberikan keterangan lengkap, menerima dan
meneliti formulir aplikasi yang telah diisi, meminta persetujuan kepada
officer yang berwenang, membantu kegiatan promosi dan menyimpan
semua dokumen-dokumen nasabah. Di dalam sistem ini bisa dilihat dengan
menekan tombol fungsi Fl. Daftar Account officer yang sudah disediakan
sistem adalah sebagai berikut :Proses akhir bulan. Untuk pembukaan rekening bagi nasabah baru tidakdikenakan biaya administrasi sehingga isiannya adalah O.

4.       Kode Jenis Bunga
Kode jenis bunga menentukan cara perhitungan bunga ini disesuaikan
dengan jenis perhitungan bunga yang berlaku pada bank tersebut. Sistem
aplikasi menyediakan 2 pilihan cara perhitungan bunga, yaitu dengan kode
sebagai berikut :
A. '0' adalah perhitungan bunga dengan saldo rata-rata.
B. '1' adalah perhitungan bunga dengan saldo terendah.
Jika pengisian data telah benar, maka data nasabah tersebut selanjutnya
disimpan dan nasabah akan mendapatkan nomor rekening yang di-generate
oleh komputer secara otomatis. Nomor rekening tersebut akan ditampilkan
pada pojok kanan atas monitor. Setelah akhir proses pembukaan rekening ini
maka untuk selanjutnya nasabah sudah tercatat nomorrekeningnya di Bank danbisa melakukan transaksi penarikan atau penyetoran tabungan.

C. Informasi Data Nasabah Dan Rekening

            Pada proses pengolahan data tabungan, management Bank tidak terbatas hanya melakukan proses transaksi atau penghitungan saldo dan bunga tetapi juga mencakup pengolahan data dan informasi mengenai nasabah atau nomor rekening. Informasi ini sangat diperlukan sebagai bagian sistem informasi management Bank pada sub sistem Customer Information System. Sistem aplikasi tabungan menyediakan fasilitas pengolahan informasi mengenai data atau nomor rekening nasabah dalam bentuk pilihan menu yang menyajikan informasi yang diminta ke Screen atau printer. Menu yang menyediakan fasilitas tersebut adalah menu Teller atau Head Teller. Informasi pada menu Teller hanya bersifat pemantauan tanpa dilakukan perbaikan sedangkan pada menu Head Teller memungkinkan untuk dilakukan perbaikan data nasabah atau rekening. Pencarian informasi dapat berdasarkan nama akhir nasabah atau nomor rekening yang dimaksud. Langkah-Iangkah operasional selengkapnya untuk mendapatkan informasi yang diminta dijelaskan dalam manual sistem berikut ini. Petugas Bank biasanya memerlukan nomor rekening atau nomor urut nasabah yang sudah tercatat di Bank sampai saat ini. Informasi Nomor Rekening Terakhir yang ada pada saat itu dapat dilihat pada Menu Teller .

            Jika ingin melihat informasi lengkap dari para nasabah dapat dilihat Menu Teller baik berdasarkan nama akhir maupun nomor nasabah. Tampilan Screen tersebut dapat dilihat, Jika dipilih informasi berdasarkan nomor nasabah (pilihan nomor 1, Berdasarkan nomor nasabah) maka masukkan nomor nasabah (nomor urut nasabah) pada tampilan setelah mengeksekusi pilihan nomor 1 tersebut. Selanjutnya screen akan menampilkan informasi nasabah yang dicari tersebut. Sistem juga menyediakan informasi yang terbatas meliputi nama dan alamat para nasabah yang terdapat pada Menu Head Teller

D. Perbaikan Data Nasabah Dan Rekening

Informasi nasabah pada sebuah Bank tidak selamanya sesuai dengan data
nasabah yang sebenamya. Hal ini bisa disebabkan oleh kesalahan input data
oleh petugas Bank dan tidak sempat diperbaiki atau terjadinya perubahan data
nasabah, misalnya nasabah sudah pindah alamat, pindah kerja, dan lain-lain.
Sistem aplikasi Tabungan menyediakan menu untuk melakukan perbaikan data
nasabah yang sudah tercatat di Bank. Pilihan operasinya adalah pada menu
Head Teller. Proses perbaikan data nasabah dimulai dengan memilih menu Head
Teller, submenu nomor yaitu Pemeliharaan File Nasabah. Masukkan nama
nasabah atau nomor rekening yang datanya akan diperbaiki. Langkah selanjutnya
adalah pilih [R]ubah.

04 June 2012

Kliring, Transfer, dan Saldo Bank

Bank sebagai lembaga perantara keuangan dalam laporan keuangannya terdiri dari asset dan liabilities.

Liabilities atau source of fund terdiri dari:
-Deposit
-Securities
-Capital

Assets atau use of fund terdiri dari:
-Cash Reserve
-Loan
-Securities
-Other Assets

Jika akun di sisi assets bertambah maka akan bertambah di sisi debet, dan jika berkurang di sisi kredit.
Jika akun di sisi liabilities bertambah maka akan bertambah di sisi kredit, dan jika berkurang di sisi debet.

Jika Tono menabung Rp 10.000.000 pada Bank ABC, maka akan dicatat oleh Bank sbb.:
Kas Rp 10.000.000
 Tabungan Rp 10.000.000

Jika Tono memindahkan Rp 10.000.000 dari depositonya ke tabungan, maka akan dicatat oleh Bank sbb.:
Deposito Rp 10.000.000
 Tabungan Rp 10.000.000

Jika Tono meminjam uang Rp 10.000.000 dengan kartu kredit kemudian ditabung, maka akan dicatat oleh Bank sbb.:
Credit Card Rp 10.000.000
 Tabungan Rp 10.000.000

KLIRING


Kliring adalah pertukaran warkat atau Data Keuangan Elektronik antar peserta kliring baik atas nama peserta maupun atas nama nasabah peserta yang perhitungannya diselesaikan pada waktu tertentu.


Contoh kliring 1:
Tono nasabah Bank ABC, sedangkan Tini nasabah Bank XYZ. Tono membeli kain batik kepada Tini untuk keperluan wayang orang seharga 50 juta. Tono membayar dengan menggunakan cek. Karena bank mereka berbeda, maka proses transfer antar tersebut dilakukan dengan proses kliring.

Proses kliring dilakukan di Bank Indonesia dengan menggunakan dana bank yang wajib disimpan di Bank Indonesia yang disebut Giro Wajib Minimum (GWM). Setiap bank umum wajib menyetor dana ke BI minimal 8% dari jumlah depositnya. Proses transfer antar bank diselesaikan dengan transfer antar Rekening Koran (R/K) bank-bank di BI.

Setelah Tini mencairkan cek di Bank XYZ, Bank XYZ akan mengirimkan Nota Debet Keluar ke BI. Kemudian BI mengirimkan Nota Debet Masuk ke Bank ABC. Setelah itu uang Tono di giro Bank ABC akan berkurang.

Pencatatannya:

Bank ABC:
Giro Tono didebet
R/K pada BI dikredit

Bank XYZ:
Tabungan Tini dikredit
R/K pada BI didebet

BI:
R/K Bank ABC dikredit
R/K Bank XYZ didebet

Contoh kliring 2:
Tini mengirimkan uang kepada Tono sejumlah 100 juta. Bank XYZ akan mengirimkan Nota Kredit Keluar ke BI. Kemudian BI akan mengirimkan Nota Kredit Masuk ke Bank ABC.

Bank ABC:
Giro Tono dikredit
R/K pada BI didebet

Bank XYZ:
Tabungan Tini didebet
R/K pada BI dikredit

BI:

R/K Bank ABC didebet
R/K Bank XYZ dikredit

Penolakan Kliring
Penolakan kliring terjadi apabila Tono menyerahkan cek kepada Tini tetapi jumlah rekening gironya tidak mencukupi. Sehingga di BI terjadi tolakan kliring. Tono pun masuk daftar blacklist BI.

Batas minimum dana bank yang harus disimpan di BI sebesar 8% dari jumlah deposit bank disebut Legal Reserve Requirement (LRR), dan kelebihannya disebut Excess Reserve (ER) atau cadangan lebih.

Jika suatu bank kalah kliring dan LRRnya tidak cukup, maka bank tersebut harus meminjam uang kepada bank yang menang kliring yang disebut call money. Jika bank tersebut terus menerus kalah kliring, maka bank tersebut harus dilikuidasi.

TRANSFER
Transfer merupakan suatu jasa bank untuk pengiriman dana dari suatu cabang ke cabang lainnya atau ke bank lain atas permintaan nasabah untuk dibayarkan kepada penerima di cabang atau bank lain.

Transfer antar daerah:


Jika Tono yang merupakan nasabah Bank ABC di Jakarta hendak mengirimkan uang sebesar 10 juta kepada Tini yang nasabah Bank XYZ Papua, maka Bank ABC terlebih dahulu akan mentransfer uang ke cabangnya di Makassar kemudian baru terjadi proses kliring dengan Bank XYZ perwakilan Makassar.

Transfer antar negara:




Jika Tini yang bekerja di Arab ingin mengirimkan uang kepada Tono di Jakarta, maka Tini dapat menyerahkan uang tersebut kepada Bank of Arab. Kemudian Bank of Arab akan memberikan surat kepada Tini. Sampai di sini, ada dua cara yang dapat dilakukan, yaitu Tini mengirimkan surat dari Bank of Arab kepada Tono. Untuk kemudian Tono membawa surat tersebut ke Bank BRI Jakarta untuk mengambil uangnya. Atau, Bank of Arab melakukan perintah Payment Order kepada Bank BRI Jakarta untuk menambah rekening Tono. Bank of Arab dan Bank BRI Jakarta merupakan correspondent bank.

SALDO BANK

Pada setiap akhir bulan bank akan menghitung saldo rekening nasabahnya berikut bunga yang nantinya akan menjadi saldo awal pada bulan berikutnya. Terdapat tiga macam metode yang dapat dilakukan dalam menghitung jumlah bunga nasabah. Diantaranya yaitu, perhitungan dengan menggunakan saldo terendah selama satu bulan, rata rata saldo selama satu bulan dan akumulasi harian.

Penghitungan bunga:
i x Hari Bunga x Nominal
365 atau 360

Catatan: dibagi 365 apabila menghitung bunga tabungan, tetapi dibagi 360 apabila menghitung bunga kredit.

Bank selalu menghitung saldo di:
1.      Akhir Hari (Saldo Rekening)
2.      Akhir Bulan (Akhir Hari dan Bunga), menjadi saldo awal bulan selanjutnya

Catatan : pada perhitungan hari bunga, disetiap transaksi terakhir dalam satu bulan, hari bunga harus ditambah 1. 

Jumlah bunga ditambah pokok pph dan administrasi adalah jumlah yang harus dibayar debitur atas pinjaman kreditnya.

29 May 2012

Matinya Kreativitas Pertelevisian Kita


Saya coba nyalakan televisi. Seperti saat-saat lainnya di mana saya tidak tahu harus melakukan apa. Televisi menjadi sarana mudah mengisi ruang kosong tanpa kegiatan tersebut.Cukup menyalakan televisi, maka ada kegiatan yang saya lakukan: menonton televisi. Saya hanya perlu bertindak pasif duduk statis menonton layar televisi. Mungkin saat ini anda juga sedang menonton televisi. Entah itu televisi plasma layar lebar yang berada di ruang keluarga atau televisi 14 inch yang teronggok di sisi tempat tidur anda. Saya telusuri channelnya dengan seksama. Di televisi di rumah saya, yang sudut-sudut layarnya sudah rusak merona berwarna ungu itu, kira-kira ada sepuluh channel TV nasional dan sisanya TV lokal. Terus memencet tombol pemindah saluran di remote, membawa saya kembali lagi ke stasiun TV yang saya tonton di awal. Melihat ragam acara yang ditayangkan oleh stasiun-stasiun TV itu membawa saya pada konklusi: semua program di televisi seragam dan serupa. Tidak ada variasi. Tidak memberikan saya opsi.

Lihat saja deretan acara yang tersaji di depan mata saya. Mulai dari acara musik yang di antara jejeran pembawa acaranya mesti terselip satu pembawa acara laki-laki yang bergaya kewanita-wanitaan dan rombongan penonton yang selalu setia memeriahkan acara dengan tarian dan yel-yel mereka. Teman-teman saya menyebut rombongan penonton itu dengan  sebutan “alay”dengan ciri khas gaya berpakaian mereka yang mencolok mata.Berlanjut ke acara infotainment yang beritanya hanya berkisar tentang kawin dan cerainya selebritis dan berita seorang pengacara kondang memberikan mobil super mewah seharga sembilan milyar untuk hadiah ulang tahun anak perempuannya yang ke-17. Pindah ke channel berikutnya, sedang tayang sinetron yang pemeran wanitanya ketika baru bangun tidur sudah memakai bulu mata palsu.

Dan mau pindah channel ke stasiun TV manapun di televisi saya, acaranya tampak serupa dan sama. Tayangan di sebuah stasiun TV tampak seperti hanya salin dan tempel dari acara di stasiun TV lainnya saja, dengan sedikit modifikasi di sini dan di sana. Tidak ada, seperti yang pakar pemasaran terkenal Hermawan Kartajaya katakan, diferensiasi produk.Seperti para Anak Baru Gede (ABG) yang kerap membebek kepada apa yang sedang ngetrend dan populer, stasiun TV pun tampaknya dijangkiti penyakit serupa. Jika ada acara televisi yang sedang digandrungi masyarakat di sebuah stasiun TV, maka dapat dipastikan akan segera muncul tiruan acara serupa di stasiun TV lain.

Saya sedih dan miris melihat fenomena ini. Ketika channel televisi semakin banyak, seharusnya ragam acara yang ditayangkan semakin variatif. Dulu, ketika channel televisi yang mengudara hanya TVRI, kita harus rela untuk menerima tontonan acara apa yang ditayangkan TVRI. Karena ya memang channel televisi hanya TVRI saja. Mau menonton channel apa lagi? Seiring dengan bertambahnya stasiun-stasiun televisi swasta yang mengudara, seharusnya pilihan acara yang dapat kita tonton semakin banyak. Namun yang terjadi malah sebaliknya, acara-acara di stasiun televisi kini terasa monoton dan membosankan.

Atas nama rating, stasiun televisi melakukannya. Dalam dunia pertelevisian Indonesia, rating sebuah program layaknya dewa. Rating itu yang menentukan sebuah program akan dilanjutkan atau tidak. Mungkin semua orang di balik layar melakukan hal yang sama. Dan sudah menjadi tabiat televisi Indonesia, kalau rating masih tinggi maka acara tersebut tidak akan dihentikan walaupun acaranya sudah tidak bermutu dan sebagian penonton sudah mulai merasa jenuh. Dan walau demikian, acara tersebut tidak diberi inovasi sama sekali. Jadi lama kelamaan cenderung terkesan monoton. Dan kalau ratingnya sudah rendah dari awal, maka acara tersebut langsung diberhentikan walaupun belum selesai.

Dan parahnya lagi, program yang ratingnya tinggi bukanlah program yang berkualitas. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Yayasan Science Etika Teknologi (SET), TIFA, IJTI, The Habibie Center, dan London School Public Relations, program yang punya rating dan share tertinggi masih didominasi program hiburan. Sedangkan program berita dan edukasi yang berkualitas justru ratingnya rendah. Ini menunjukkan penonton Indonesia sendiri masih belum cerdas dalam memilih tontonan yang berkualitas bagi mereka.

Memang itu semua ditentukan rating dan kita juga tidak bisa menyalahkan stasiun TV dalam hal ini. Tidak ada rating sama saja dengan tidak adanya iklan, dan tidak adanya iklan sama saja dengan tidak adanya pemasukan bagi stasiun TV. Tetapi televisi bukanlah milik para pemilik modal. Televisi dengan daya jangkaunya yang luas sudah seharusnya milik publik. Publiklah yang seharusnya menentukan acara apa yang hendak mereka tonton di televisi. Atau ketika stasiun televisi masih saja bertuhankan rating, mungkin sudah selayaknya publik memboikot dan menolak tayangan acara tidak bermutu dengan tidak lagi menonton televisi. Ayo matikan televisimu. Mulailah membaca buku.